Krik…krik…bernyanyi.
Anak-anaknya loncat kesana dan kemari,
ada di sana dan di sini. Jangkrik-jangkrik bernyanyi,
seolah sedang mengusir sepi.
Krik…krikk…alunkan kabar kembira,
bahwa hujan telah datang pada musimnya,
akan menyirna retak tanah yang menganga.
Seolah bangkitkan harapan yang hampir hapa.
Kami bangsa tani, ingin senyumkan hati
menatap kuning-ke-emas-an-nya padi,
sumber penghidupan negeri yang indah permai
namun lesu gontai lunglai.
3 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar