aku pikir aku sudah merasa, tetapi rasa membantah bahwa aku sudah melakukannya. karena pernyataan pikir adalah penting, maka akal mengingat-ingat lagi, menimbang bantahan rasa.
hati menanggapi. seperti kau dan aku, sama saja. mereka berdua seringkali berdebat, padahal kita ketahui bahwa mereka bersama-sama melakukannya. selalu mereka saja.
nalar pun berkata, apalagi yang kau kehendaki? semua sudah jelas. yang dilangit yang dibumi dan yang diantara keduanya tidak pernah benar-benar hitam atau putih.
lalu: mengalirlah airnya; mengebuslah udaranya; mebakarlah apinya; mengeraslah tananya.
terang lenyap dilahap malam
gelap sirna disinar bintang
semua, ya, semuanya
lindap dicumbu kata-kata
remang mengangkang, gagahi segala isi