Aku sedang mengeluh. Sama seperti si melarat lainnya, mungkin. Sering kudengar teman-teman mengutif omongan sang motivator, pengh
Ah, teman-temanku sok iye, memang. Mana mereka ngarti gerahnya peluh pekuli. Terlebih motivator-motiv
Bagiku, omongan orang di tivi aneh-aneh. Kata banyak direka, diperhalus. Padahal intinya mau ngomong 'boblok', 'brengsek', atau 'gak becus'.Perhatik
Askeskin? Tunjangan kesehatan bagi wong miskin? Cuma model lain dari rekayasa "pemanfaatan" kesehatan orang-orang miskin. Kita kan butuh pendidikan yang murah harganya meriah ilmunya. Wajib belajar sembilan tahun, malah bikin babak belur para orang tua. Mungkin memang Pemerintah itu tukang perintah.
Orang seperti aku, seperti terlahir dalam kutukan. Menjalani laknat kehidupan. Dibutuhkan sebagai pelengkap hiburan. Meskipun para motivator dan penghotbah menerangkan kemuliaan manusia dibanding mahkluk lainnya. Tetapi lagi, perut anjing polisi dan penjaga rumah megah lebih terawat dibanding perutku.
Hhh, diriku...cuih..
8 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar