tak mengapa bagiku
sebab kau dan aku
melukis titik-titik pedih
dengan garis-garis perih
meniru warna dedaunan
dipinggiran jalan
diemperan pertokoan
dipinggiran comberan
diranah-ranah pengasingan
tak mengapa bagiku
sebab kau dan aku
dekilmu bajuku
kumalku wajahmu
hausmu dahagaku
maka lukaku sakitmu
dukamu deritaku
ratapku nestapamu
tangismu airmataku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar