Nada telah malam ciptakan. Dalam genggaman purnama dedaunan berdendang. Ia
membawa pesan. Damailah.
Damailah nalar. Biar segala yang tampak mewujud indah. Tanpa gelisah duka
nestapa. Damailah hati. Biar segala yang hadir memberi arti. Tanpa getir
penyesalan yang mengecewakan. Damailah.
Risik lirih bisik kekasih tembangkan keheningan. Rincik air. Angin semilir.
Remang rembulan. Melayanglah menggapai ayat-ayat ketenangan.
Gurat-gurat hasrat pancarkan warna-warna keinginan. Suasana membangun jaringan
akal. Tersusun kenangan demi sebuah masa, yang akan. Aku tersipu, malu.
Bersimbahlah bahagia. Teduh, tuntunlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar