Merenangi bening yang dikedalamannya terserta ragam warna. Alir itupun tak berhilir tak berhulu. Mengalir saja, begitu. Mungkin, seperti bagi degup bagi jantung, urat dan darahnya. Atau, seperti perjalanan semesta, berputar-putar tak kemana-mana tetapi memantik angka-angka dan tafsirannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar