8.22.2015

"Tikus"


tak di pesawahan tak di perkebunan
tak di sekolahan tak di pemerintahan
tak kenal dimana-mana dan siapa-siapa
tak perdulikan apa-apa
yang penting ada yang bisa digimana-gimana
tikus ya begitu memangnya
maklum binatang pengerat
memangkas hingga sekarat
maka biasalah dikata-kata bangsat

ya memang begitu
kan, tikus
ya tetep rakus
mungkin sampai mampus

Pak Tua dan Palawija

dedaun itu adalah mimpi-mimpi
melayang memburu debu
lalu, berdua menunggu-nunggu
angin
terbangkan mereka ke tempat angan
hujan-hujan
hujan

di ujung kebun merenung
memandang hamparan palawija
memicing perih
berkaca kepada genang airmata